MOSKOW - Para pengguna internet Rusia terancam mengalami pengawasan semakin ketat oleh pemerintah akibat pertumbuhan layanan internet Barat yang semakin subur seperti Gmail dan Skype.
Spekulasi itu muncul setelah agensi mata-mata domestik Rusia (FSB) kabarnya mengusulkan penutupan sejumlah layanan populer di dunia maya ketika melakukan pertemuan pekan lalu.
"Penggunaan layanan-layanan dari Barat yang semakin tak terkendali bisa membahayakan keamanan Rusia," cetus salah seorang pejabat senior FSB, Alexander Andreyechkin sebagaimana dikutip Telegraph, Rabu (13/4/2011).
Pada sesi lain pertemuan, Andreyechkin secara spesifik melontarkan usul untuk menutup layanan seperti Hotmail, Gmail dan Skype. Alasannya, ketiga layanan itu menggunakan algoritma terenkripsi yang membuat pemerintah semakin sulit melakukan pengawasan terhadap pengguna internet.
Namun usulan Andreyechkin langsung dibantah oleh salah satu pejabat pemerintah yang menyebut pejabat FSB itu "telah melampaui batas kewenangan dan melontarkan komentar tidak pantas terkait layanan internet populer itu."
Menteri Komunikasi Igor Shchegolev belakangan menambahkan bahwa pemerintah sama sekali tidak memiliki rencana untuk menutup layanan Skype, Gmail, Hotmail atau layanan asing lainnya.
Kendati begitu, pemerintah Rusia disinyalir akan mempertimbangkan untuk memberi akses yang lebih mudah kepada agensi intelejen Rusia agar mengawasi komunikasi para pengguna internet.
Agensi berita RIA Novosti melaporkan, pada pertemuan pekan lalu, dibentuk sebuah kelompok interagensi yang diberi tugas menyusun proposal terkait penggunaan peralatan cryptographic pada jaringan komunikasi publik.
(van)
Source : okezone
Spekulasi itu muncul setelah agensi mata-mata domestik Rusia (FSB) kabarnya mengusulkan penutupan sejumlah layanan populer di dunia maya ketika melakukan pertemuan pekan lalu.
"Penggunaan layanan-layanan dari Barat yang semakin tak terkendali bisa membahayakan keamanan Rusia," cetus salah seorang pejabat senior FSB, Alexander Andreyechkin sebagaimana dikutip Telegraph, Rabu (13/4/2011).
Pada sesi lain pertemuan, Andreyechkin secara spesifik melontarkan usul untuk menutup layanan seperti Hotmail, Gmail dan Skype. Alasannya, ketiga layanan itu menggunakan algoritma terenkripsi yang membuat pemerintah semakin sulit melakukan pengawasan terhadap pengguna internet.
Namun usulan Andreyechkin langsung dibantah oleh salah satu pejabat pemerintah yang menyebut pejabat FSB itu "telah melampaui batas kewenangan dan melontarkan komentar tidak pantas terkait layanan internet populer itu."
Menteri Komunikasi Igor Shchegolev belakangan menambahkan bahwa pemerintah sama sekali tidak memiliki rencana untuk menutup layanan Skype, Gmail, Hotmail atau layanan asing lainnya.
Kendati begitu, pemerintah Rusia disinyalir akan mempertimbangkan untuk memberi akses yang lebih mudah kepada agensi intelejen Rusia agar mengawasi komunikasi para pengguna internet.
Agensi berita RIA Novosti melaporkan, pada pertemuan pekan lalu, dibentuk sebuah kelompok interagensi yang diberi tugas menyusun proposal terkait penggunaan peralatan cryptographic pada jaringan komunikasi publik.
(van)
0 Comments:
Post a Comment