JAKARTA - Tingkat kesiapan Information and communication technologies (ICT) ternyata dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara. Demikian studi yang dilakukan Ericsson dan konsultan manajemen Arthur D. Little di 25 kota besar di seluruh dunia.
ICT merupakan pilar penting dalam mempengaruhi percepatan pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Terkait dengan Peraturan Presiden No. 32 tahun 2011 secara gambalang dikatakan bahwa ICT disebutkan dalam mendorong proses pembangunan ekonomi di Indonesia.
Hal tersebut sesuai dengan visi Ericsson di tahun 2020, dimana Ericsson berkenginan membuat 50 miliar conectivity device melalui telekomunikasi sistem yang saling terntegrasi sehingga akan terbentuk suatu masyarakat jejaring atau Network Society. Nantinya semua perangkat atau benda akan salaing berhubungan guna menyampaikan informasi.
"Melanjutkan hasil penelitian kami dan Arthur D. Little sebelumnya, menunjukan korelasi antara pertumbuhan broadband sebesar 10 persen dengan peningkatan Gross Domestic Product (GDP) sebesar 1 persen. kami kembali dengan penelitian yang lebih mendalam untuk area perkotaan. Hal ini kembali memperkuat visi kami ditahun 2020 untuk terbentukanya Masyarakat Berjejaring (Networked Society) yang makmur dan berkesinambungan,"ungkap Hardyana Syintawati, Vice President Marketing and Communications Ericsson Indonesia.
Jakarta saat ini menjadi kota dengan urutan ke 19 dari daftar 25 kota dalam penelitian tersebut. Dimana Singapura menempati peringkat teratas dalam indeks gabungan antara kesiapan ICT dengan tiga pembangunan mendasar akibat ICT tersebut. Peringkat ini dilakukan untuk selanjutnya digunakan sebagai acuan dalam penentuan arah pembangunan ICT kota tersebut dan sebagai pembelajaran akan berbagai langkah dari beberapa kota yang berindeks tinggi.
Kesimpulan singkat akan strategi yang lainnya diambil oleh kota-kota dalam peringkat rendah adalah pendekatan secara individual untuk menjebatani kesenjangan digital dan membuat masyarakat mereka melek internet. Sementara bagi kota yang berada di peringkat teratas memperlihatkan bahwa infrastruktur mereka sudah siap dalam mewujudkan masyarakat yang inovativ dan aktif dalam pembangunan kota.
"Belajar dari yang terbaik dapat mempercepat proses menuju ke posisi yang kita inginkan, Peraturan Presiden No. 32 tahun 2011 secara gamblang menyebutkan ICT sebagai salah satu pilar dalam menuju masyarakat Indonesia yang mandiri maju, adil dan makmur. Ericsson percaya bahwa visi kami dalam Masyarakat Berjejaring sejalan dengan rencana peningkatan ICT dan Strategis untuk mengoptimalkan ICT untuk kemakmuran seperti tercantum dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI),"lanjut Hardyana.
Indeks Kota dalam Masyarakat Berjejaring diranjang guna menyediakan informasi dan pembanding bagi pengambil keputusan dalam menentukan tingkat kesiapan ICT dan tingkat keuntungan dari tiga pembangunan mendasar. Lebih jauh lagi, indeks ini pun dapat digunakan untuk mempelajari beberapa langkah sukses dari beberapa kota di dunia.
Source: okezone
0 Comments:
Post a Comment