Ayalon terlihat tegas memperingatkan para hacker dan mengatakan bahwa mereka menempatkan dirinya sendiri dalam bahaya. "Ini diperlukan untuk mengirimkan pesan pada setiap orang, yang menyerang Israel. Termasuk di dunia maya," ujar Ayalon dalam sebuah keterangan, seperti dikutip dari News Yahoo, Selasa (10/1/2012).
Menurutnya serangan cyber dan teroris harus diperlakukan sama. "Di dunia maya, kami memiliki kapasitas aktif dan dapat menekan mereka yang mencoba menghantam kami," tambah Ayalon.
Pernyataan ini menyusul tindakakan hacker, dengan nama OxOmar yang mengatakan telah memposting 11 ribu rincian kartu kredit Israel secara online. Tapi pernyataan tersebut dibantah oleh tiga perusahaan kartu kredit Israel, yang mengatakan hanya 6.050 kartu kredit yang terpengaruh.
Kemudian pada awal pekan ini, 0xOmar juga memposting pesan di sebuah situs olahraga Israel dan mengatakan bahwa 'group-xp' telah memposting sejumlah kartu kredit Israel secara online.
Sementara itu, situs berita Israel, Ynet melaporkan bahwa seorang ahli komputer Israel mengklaim telah menemukan identitas sebenarnya dari 0xOmar. Hacker ini diketahui merupakan seorang pelayan berumur 19 tahun, atau dikenal sebagai Habib Omar.
Source: okezone
1 Comments:
wah???????? sangat kasian
Post a Comment