YouTube Jajal Fitur Convert Video 2D ke 3D

CALIFORNIA - Situs berbagi video YouTube dikabarkan tengah melakukan ujicoba fitur baru di situsnya, yang memungkinkan pengguna yang menggunggah video untuk meng-convert ke sistem tiga dimensi (3D).

Fitur ini sendiri sudah diperkenalkan sejak Rabu kemarin, pengguna bisa menggunakan fitur ini dengan meng-klik "Edit Info" di tampilan bar video yange mereka unggah. Setelah itu bisa memilih fitur 'video 3D', secara otomatis video akan meng-convert video dua dimensi ke tampilan 3D.

"Kendati demikian untuk memaksimalkan fitur video 3D ini, pengguna tetap harus membutuhkan kacamata khusus 3D untuk dapat melihat video 3 Dimensi tersebut," terang pihak YouTube dalam blognya, yang dikutip Kamis (22/9/2011).

Sebetulnya tim YouTube telah bereksperimen dengan menambahkan kemampuan video 3D ini beberapa waktu lalu. Namun, fitur tersebut terhambat karena beberapa kamera mampu membuat film dalam 3-D secara langsung, dan meskipun dorongan besar dari perusahaan elektronik, walaupun kamera yang mengadopsi 3D penjualannya telah mengecewakan.

Pihak YouTube sendiri mengklaim alat konversi 2D ke 3D ini akan lebih hebat dari kamera, sebab simulasi kedalaman dengan mengukur warna dan gerak dan menggabungkan dua set gambar (satu asli, satu dibuat oleh YouTube) untuk meniru cara mata manusia merasakan kedalaman di dunia nyata.

Source: okezone

»»  Read More

10 Produk Google Akan Dihentikan

SAN FRANCISCO - Google Inc. menghentikan Aardvark, Google Dekstop dan delapan produk software serta web mereka, dengan alasan tidak menghasilkan keuntungan kepada perusahaan internet raksasa tersebut.

Seperti yang dikutip dari Associated Press, Minggu (4/9/2011), Google mendeskripsikan langkah mereka tersebut di blog-nya sebagai 'pembersihan musim gugur'.

"Teknologi membuktikan bahwa masyarakat harus berubah, beberapa menghasilkan keuntugan, beberapa tidak," tulis Alan Eustace, Senior Vice President di Google, dalam sebuah postingan blog.

Salah satu produk Google yang akan dihentikan adalah Aardvark, sebuah layanan web gratis untuk pertanyaan dan jawaban. Aardwark dibeli oleh Google tahun lalu sebesar USD50 juta. Layanan tersebut bereksperimen dengan pencarian sosial. Eustace mengatakan bahwa Google akan terus melanjutkan uji coba pencarian sosial dengan perangkat-perangkat yang sama.

Selain itu, Google juga akan menghentikan Google Dekstop pada tanggal 14 September, karena pergantian sistem operasional yang akan lebih canggih lagi.

Beberapa produk lainnya yang akan dihentikan atau di-merger oleh Google dalam waktu beberapa pekan atau bulan ke depan ialah Fast Flip, Google Maps API for Flash, Google Pack, Google Web Security, Google Image Labeler, Google Notebook, Sidewiki dan Subscribed Links.
Dikatakan pula oleh Eustace bahwa langkah tersebut dilakukan dengan tujuan agar sumber daya perusahaan menjadi semakin efektif. "Semua pegawai yang berada di perusahaan yang terkena merger akan dipindahkan ke tempat yang lain," jelas Eustace
Source: okezone

»»  Read More