Cafe Bisnis Online
Popular 1:1 Traffic Exchange

ShoutMix chat widget

Google+ Tembus 90 Juta Pengguna

detail berita
CALIFORNIA - Google+ kembali meraih pencapaian terbaru untuk jumlah penggunanya. Kamis lalu Google mengumumkan, jejaring sosial tersebut kini memiliki 90 juta pengguna.

Jumlah ini meningkat dibandingkan Oktober lalu. Saat itu Google mengumumkan layanan jejaring sosial mereka, Google+ baru memiliki 40 juta pengguna.

Tidak hanya total pengguna, tapi keterlibatan mereka, menurut CEO Google, Larry Page juga meningkat. Lebih dari 60 persen pengguna Google+ terlibat dengan layanan pada harian dan 80 persen untuk mingguan.

Google juga telah menghadirkan fitur baru untuk Google+ setiap hari, sejak memulai debutnya pada Juni lalu. Pekan ini misalnya, layanan tersebur menambahkan dukungan untuk memposting video secara otomatis melalui Webcam, sheingga menghilangkan keharusan untuk meng-upload video ke YouTube.

Tidak hanya dukungan untuk posting video, tapi juga kemampuan untuk memulai percakapan di Google+ secara langsung dari hasil pencarian. Page menekankan, bahwa pengertian identitas pada Google+ sangat penting.

“Ini merupakan contoh bagaimana kami dapat membuat semua produk berbeda dari pemahaman orang,” ujar Page, seperti dikutip dari PCMag, Sabtu (21/1/2012).

Walaupun begitu, Page menolak untuk mengomentari akan seperti apa keanggotaan Google+ setahun ke depan. Namun dia mengatakan, raksasa pencarian tersebut melihat jumlah pemdaftaran yang luar biasa setiap hari.
Source : okezone
Blog Advertising
»»  Read More
detail berita
WASHINGTON - Banyaknya protes yang menentang Rancangan Undang-Undang (RUU) anti pembajakan Stop Online Piracy Act (SOPA) dan Protect IP Act (PIPA) akhirnya mendapatkan respons yang baik. Voting atau pemungutan suara untuk kedua undang-undang dinyatakan akan ditunda.

Dilansir Reuters, Sabtu (21/1/2012), berita ini disampaikan oleh pimpinan Senat Mayoritas, Harry Reid, bahwa dia akan menunda pemungutan suara yang sebelumnya dijadawalkan untuk 24 Januari mendatang. Nampaknya pengumuman ini juga sebagai kemenangan awal yang menakjubkan bagi perusahaan-perusahaan internet.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh House Representatives Judiciary Committee, Lamar Smith, bahwa RUU ditunda sampai ada kesepakatan yang lebih baik lagi tentang persoalan tersebut. "Saya telah mendengar dari para kritikus dan menganggapi serius keprihatinan mereka, mengenai undang-undang yang diusulkan untuk mengatasi masalah online," ujar Smith dalam sebuah pernyataan.

"Sudah jelas bahwa kita perlu meninjau kembali untuk melakukan pendekatan dengan cara terbaik mengatasi masalah pelanggaran, yang mencuri serta menjual penemuan dan produk Amerika," tambah Smith.

Baik SOPA atau PIPA, keduanya ditujukan untuk membatasi akses ke situs luar, yang melakukan pembajakan konten dan produk palsu, seperti film dan musik. Undang-undang ini juga menjadi prioritas bagi perusahaan hiburan, penerbit, perusahaan farmasi dan kelompok industri lain. Menurut mereka undang-undang ini sangat penting, untuk membatasi pembajakan online yang diyakini menelan biaya miliaran dolar setiap tahun.

Walau SOPA & PIPA juga memiliki pendukung, aksi protes terhadap kedua RUU juga tak kalah banyak dan terlihat menyelimuti internet pada Rabu lalu. Seperti Wikipedia yang melakukan aksi blackout selama 24 jam, sementara itu Google, Facebook, Twitter dan layanan internet lainnya juga memprotes undang-undang yang diusulkan meskipun tidak menutup layanannya.

Alhasil setelah aksi protes tersebut, membuat beberapa pendukung RUU menarik dukungan mereka.

Sementara pemungutan suara RUU ditunda, Reid dalam pernyataannya pada Jumat, tidak memberikan informasi mengenai tanggal kapan akan dilaksanakan pemungutan suara.

Source: okezone
Blog Advertising
»»  Read More

Israel Anggap Hacker Seperti Teroris

detail berita
JERUSALEM - Beberapa waktu lalu, Israel mengatakan bahwa mereka akan merespon serangan cyber dengan cara yang sama seperti menanggapi tindakan teror. Pesan dari Deputi Menteri Luar Negeri Israel, Dany Ayalon tersebut datang setelah kelompok hacker yang diketahui sebagai 'grou-xp', menerbitkan lebih dari 6 ribu kartu kredit Israel seacra online.

Ayalon terlihat tegas memperingatkan para hacker dan mengatakan bahwa mereka menempatkan dirinya sendiri dalam bahaya. "Ini diperlukan untuk mengirimkan pesan pada setiap orang, yang menyerang Israel. Termasuk di dunia maya," ujar Ayalon dalam sebuah keterangan, seperti dikutip dari News Yahoo, Selasa (10/1/2012).

Menurutnya serangan cyber dan teroris harus diperlakukan sama. "Di dunia maya, kami memiliki kapasitas aktif dan dapat menekan mereka yang mencoba menghantam kami," tambah Ayalon.

Pernyataan ini menyusul tindakakan hacker, dengan nama OxOmar yang mengatakan telah memposting 11 ribu rincian kartu kredit Israel secara online. Tapi pernyataan tersebut dibantah oleh tiga perusahaan kartu kredit Israel, yang mengatakan hanya 6.050 kartu kredit yang terpengaruh.

Kemudian pada awal pekan ini, 0xOmar juga memposting pesan di sebuah situs olahraga Israel dan mengatakan bahwa 'group-xp' telah memposting sejumlah kartu kredit Israel secara online.

Sementara itu, situs berita Israel, Ynet melaporkan bahwa seorang ahli komputer Israel mengklaim telah menemukan identitas sebenarnya dari 0xOmar. Hacker ini diketahui merupakan seorang pelayan berumur 19 tahun, atau dikenal sebagai Habib Omar.
Source: okezone
Blog Advertising
»»  Read More